WELCOME MY GOOD FRIENDS - I HAD BEEN WAITING FOR YOU - GOD BLESS YOU

Selasa, 18 Mei 2010

Jawa Barat Tetap Tertinggi

Dibanding provinsi lainnya, Jawa Barat menjadi daerah di mana tingkat kekerasan terhadap agama Kristen merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Reformata.com - AKHIRNYA harapan jemaat GKI Yasmin Bogor untuk segera merampungkan pembangunan gerejanya terhenti untuk jangka waktu yang tak pasti. Pasalnya, pada Kamis 11 Maret 2010 silam, proses pembangunan itu dihentikan karena disegel oleh Satpol PP karena desakan warga yang mengatasnamakan warga Taman Yasmin, Forkami (Forum Ko-munikasis Muslim Indonesia) Bogor dan Tim Pembela Muslim.


Berdasarkan instruksi dari Sek-dakot Bogor Bambang Gunawan, semula penyegelan itu dibatalkan. Tapi karena desakan komponen masyarakat itu, akhirnya Satpol PP melakukan penyegelan juga.  Menurut warga, penyegelan itu dilakukan karena pihak gereja terus melakukan pembangunan, meski IMB gereja yang diberikan pada 2006 tersebut telah dicabut oleh Pemkot setempat.

Alasan pencabutan tersebut karena dicurigai adanya manipulasi dalam persetujuan warga. Tidak terima dengan pencabutan itu, pihak gereja lalu mengadukan Pemkot  Bogor ke PTUN (Pengadi-lan Tata Usaha Negara) Bandung dan pengadilan memenangkan gereja. Sejatinya, demikian Thomas Wadudara, pimpinan proyek pembangunan gereja, pemerintah tunduk pada keputusan sidang tersebut. “Keputusan PTUN Ban-dung tersebut sebuah kekuatan hukum yang mutlak dan harus dihormati semua pihak,” tegasnya.
Dugaan bahwa ada pemalsuan soal surat persetujuan warga, sudah diperiksa pengadilan dan pengadilan menganggap rekomen-dasi itu tak bermasalah. Ia men-duga ada tekanan-teka-nan pihak tertentu yang memiliki kepentingan politik sehingga pemba-ngunan rumah ibadah itu tidak bisa terlaksana.
Di lokasi gereja yang terletak di Jl KH Abdullah bin Nuh nomor 31 Taman Yasmin, Kelura-han Curug Mekar, Bogor Barat itu tidak terlihat kegiatan pembangunan. Di atas lahan seluas se-kitar 1.700 meter per-segi itu hanya tampak kerangka atap baja.

Pola yang sama
Desakan massa, tam-paknya masih menjadi sebab mengapa IMB yang telah secara sah diberikan oleh pemerintah, dicabut kembali. Desakan yang sama pula menjadi penyebab pemerintah setempat mengabaikan keputusan pengadilan, meski telah memiliki kekuatan final. Selain GKI Taman Yasmin, kasus serupa telah dialami pula oleh HKBP Cinere, Depok dan Gereja Katolik Purwakarta, Jawa Barat.

Yang menarik, bila dicermati, polanya mirip. Mulai dari gugatan atas IMB dalam demonstrasi yang bertujuan menekan pemerintah. Lalu pemerintah terpaksa melaku-kan pencabutan surat keputusannya sendiri dengan ala-san salah satu persyaratannya bersifat manipulatif. Gereja dituduh telah berbohong dengan manipu-lasi. Gereja lalu mengajukan ke pengadilan, dan setelah dime-nangkan dalam PTUN, hak legal untuk mendirikan rumah ibadah tetap tidak diberikan dengan alasan penolakan warga.
Yang menarik pula, pihak yang lebih didengar oleh pengambil keputusan di tingkat lokal itu, bukannya FKUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) tapi Forum-forum lain yang disinyalir telah terprovokasi.

Lebih dari 57 kasus
Peristiwa penyegelan GKI Taman Yasmin Bogor menambah lagi jumlah gereja dan penindasan kebebasan beragama di wilayah Jawa Barat. Sebelumnya, Setara Institut – lembaga swadaya masyarakat yang secara khusus memonitor dan mengadvokasi kor-ban pelanggaran kebebasan beragama – menyebutkan bahwa dalam tahun silam, telah terjadi 57 kasus pelanggaran HAM kebeba-san beragama.
Korban paling banyak dari tindakan antikebe-basan beragama di tahun 2009 adalah Je-maah Ahmadiyah (33 tindakan pelanggaran), individu (16 tindakan), dan jemaat gereja (12 tindakan). Jemaat ge-reja mengalami pelang-garan dalam bentuk pelarangan pendirian rumah ibadah, pembu-baran ibadah dan akti-vitas keagamaan serta intoleransi.

Dari data yang dilapor-kan The Wahid Institute terlihat bahwa bentangan penghada-ngan adalah sebagai berikut: Depok (Gereja HKBP Pangkalan Jati Cinere); Bogor (HKBP Parung-panjang, GKI Yasmin); Purwakarta (Gereja Katolik Stasi Santa Maria, Gereja di Kawasan Industri Bukit Indaha City, desa Cinangka, Bu-ngursari); Bekasi (HKBP Pondok Timur Indah, Gereja Katolik Santo Albertus, HKBP Filadelfia, GPIB Galaxy)

Tidak ada komentar: