HOME

Incredible Faith merupakan sebuah situasi yang menghadapkan banyak orang pada kedalaman iman 'duc in altum' untuk pengembangan diri dalam konteks iman dan kepedulian atas berbagai situasi imani antara lain kepekaan, keingintahuan, berani berbuat lebih dalam setiap gerakan individual maupun komunal untuk saling mendukung, mengembangkan, merasa saudara satu sama lain dan menghidupinya menjadi sungguh bersama.

Incredible Faith juga merupakan saat-saat dimana kita dihadapkan pada daya tahan 'endurance' pada fokus yang selalu mengedepankan Sang Khalik kehidupan untuk tetap berkarya dalam kehidupan kita. Karena Incredible Faith adalah Iman yang tetap berkata Yesus Kristus ada dalam hidupku dan Dia adalah Tuhanku.

Situasi kehidupan saat ini akan terus mendesak, menghentak bahkan bisa menarik kita pada ketakutan untuk mengakui iman kita. Situasi sekarang bahkan menggunakan kekerasan dan kekuatan massa untuk menakuti sehingga semua yang dilakukan seakan-akan benar dan yang lain selalu bersalah. Dengan demikian memenjarakan siapa saja yang ditekan dalam ruang bawah tanah kegelapan untuk bisa muncul lagi ke permukaan. Mati dan tidak berkutik!

Ironi yang terjadi sering iman mati karena diri kita sendiri. Kenapa? Karena kita tidak pernah menumbuhkannya dengan empati, kita tidak pernah memberi waktu untuk mendalaminya, kita jarang dengan tulus memberi apresiasi yang sangat pantas untuk iman kita sendiri. Kita bahkan melontarkan kata BOSAN, kita malah MENYINGKIRKAN diri dari rumah kita sendiri dan menjadikan 'rumah' orang lain sebagai sesuatu yang menggairahkan, kita menghakimi dengan sekian banyak alasan yang kita ciptakan untuk menghindar tanpa memberi solusi atas persoalan; yang lucunya kita terus menuntut siapa saja untuk berbuat yang lebih, lebih mempesona, lebih attractive, lebih funky, lebih moderat, lebih menarik, sehingga seakan yang harus diubah adalah mereka dan bukan KITA, AKU, dan KAMI.
Semua itu akhirnya - tanpa sadar - melunturkan iman kita dan dengan sangat gampang akan bisa berkata AKU TIDAK SUKA. Pintu lalu tertutup entah itu pintu hati, pintu rasa antusias, pintu kegemaran, dan pintu kesempatan yang kita beri untuk diri sendiri untuk bertumbuh dalam iman.

Lalu siapa yang mengalami desolasi [kekeringan iman] karena kita tidak bertumbuh? Siapa yang merasa senang ketika dari kebebalan kita terjerembap dalam kehancuran? Mungkinkah situasi kini yang akan tertawa atau mungkin mereka yang senang melihat kita hancur yang akan terbahak atau ia yang menguasai kegelapan akan menjadi tuan atas hidup kita?

Kita adalah anak-anak terang. Kendati begitu banyak tantangan dalam hidup iman kita, namun kita diharapan memiliki iman yang luar biasa Incredible Faith.